Sepucuk Surat Untuk Calon Imamku :')
Friday 19 July 2013 • 03:02 • 0 comments
Gwiyomi ~
Assalammualaikum warahmatullah wahai calon suamiku ,
Apa kabar imanmu hari ini ?
Sudahkah hari ini diawali dengan syukur kerana dapat menatap kembali fananya hidup ini .
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam ?
Wahai calon suamiku ,
Tahukah engkau betapa Allah swt sangat mencintaiku dengan dasyatnya ?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa ,
agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendapingimu kelak .
Meskipu kadang keluh dan putus asa menyergapi ,
namun kini kurasakan diri ini lebih baik .
Kadang aku tertanya-tanya ,
kenapa Allah swt selalu mengujiku tepat dihatiku .
Bagian terapuh diriku .
Namun kini aku tahu jawabannya .
Allah swt tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa
kembali mengingati-Nya , kembali mencintai-Nya .
Ujian demi ujian ..
Insyaallah , membuatku menjadi lebih teguh , sehingga saat kelak kita bertemu ,
kau bangga telah memiliki aku dihatimu .
Calon Suamiku ..
Entah dimana dirimu sekarang .
Tapi aku , yakin Allah swt pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku .
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang teguh ,
hingga akupun bangga memilikimu kelak .
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan ( soleh ) .
Semoga sama halnya dengan dirimu .
Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku ,
hanya kesia-siaan yang akan kau dapati .
Aku masih haus akan Ilmu .
Namun berbekal ilmu yang ada saat ini ,
aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keredhaan Allah swt
dan dirimu , suamiku .
Wahai calon suamiku ..
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan ibuku ,
tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah ,
agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat .
Namun nanti , setelah menjadi isterimu ,
aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak di syurga
cukup aku menjadi bidadarimu ,
mendampingi dirimu yang soleh .
Aku ini pencemburu berat .
Tapi kalau Allah swt dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku , aku rela .
Aku harap begitu pula dirimu .
Aku yakin kaulah yang kuperlukan ,
meski nanti kau bukanlah orang yang kuharapkan ..
Calon suamiku ku yang dirahmati Allah swt ,
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita ,
takkan ku namai dengan gubuk derita .
Karena itulah markas dakwah kita ,
dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih .
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah Islam dari pernikahan kita ,
bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal ,
dengan ilmu yang bermanfaat ,
terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada
Allah Taala .
Bunga akan indah pada waktunya .
Iaitu ketika bermekaran menghiasi taman .
Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya ,
bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku .
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik .
Meski bukan umat yang terbaik ,
tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak .
Calon suamiku ..
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata .
Seperti kata orang ,
tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata .
Itulah yang kini kuhadapi .
Kelak saat kita tengah bersama ,
maka disitulah kau akan memahami diriku ,
sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu .
Bersabarlah calon suamiku ,
Doaku selalu agar Allah swt memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu .
Semoga Allah swt selalu menjagamu ,
agar tak tersentuh yang bukan mahrammu ,
meski hanya seujung kuku ..
Agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untukku .
seperti halnya aku , yang ingin mempersembahkan diriku seutuhnya ,
Hanya Untukmu .
Labels: Cerita |
MY WORDS;
GIVE ME YOUR WORDS;
OTHERS;
♥ >> final exam around the corner . Gosh
date : i month left
at:10 am
♥ >> Facebook bosang . Mia Fa'rara .
date : Now
at: 12pm
♥ >> Prince Charming arrived
date: When ?
at: 13.12pm
BLOG ARCHIVE; |